Drama Korea Squid Game sedang populer di Indonesia dan menduduki peringkat pertama sebelum Hometown Cha Cha Cha dalam Top 10 film Netflix Indonesia. Squid Game bercerita tentang sekumpulan orang yang sedang menjalani permainan. Hadiahnya mencapai 45,6 miliar Won, namun jika kalah maka pemain akan mati.
Popularitas Squid Game bikin orang semakin penasaran tentang segala sesuatu di balik film ini. Berikut sepuluh fakta menarik dari film Squid Game yang tayang di Netflix.
- Awalnya bukan bernama Squid Game
Netflix mengumumkan rencana memutar seri pertama film ini pada September 2019 dengan nama "Round Six". Ini merupakan kali pertama sutradara Hwang Dong-hyuk berkolaborasi dengan Netflix, perusahaan streaming hiburan internasional. - Sutradara Hwang Dong-hyuk mengerjakan naskahnya lebih dari sepuluh tahun
Sutradara Dong-hyuk mulai menulis naskah film Squid Game pada 2008. Dia menyelesaikan draf pertama setahun kemudian. Penulis dan sutradara film ini bbutuh waktu hampir enam bulan untuk menulis dua episode pertama sendirian.Sutradara Hwang Dong-hyuk mengatakan, semula cerita film ini terasa tak biasa dan penuh dengan kekerasan. Dia sempat khawatir orang akan menganggapnya tidak jelas. Sutradara Hwang Dong-hyuk juga berjuang soal pendanaan hingga Netflix menayangkannya sepuluh tahun kemudian.
- Awalnya jadi satu film saja
Dalam wawancara dengan Variety, sutradara Hwang Dong-hyuk berencana membuat film ini satu kali tayang saja. Namun seiring waktu ternyata tayang berseri. Alasan sutradara Hwang Dong-hyuk membuat Squid Game satu kali tayang saja supaya sama dengan film-film dia sebelumnya, yakni The Fortress dan Miss Granny. - Gambar dari setiap permainan ada pada dinding ruangan
Dinding tempat para pemain beristirahat awalnya ditutupi oleh tempat tidur. Jika diperhatikan, sebenarnya di sana terdapat gambar-gambar yang menunjukkan permainan yang akan berlangsung. - Boneka permainan "Lampu Merah, Lampu Hijau"
Boneka dalam permainan "Lampu Merah, Lampu Hijau" adalah boneka sungguhan yang bisa dijumpai di Jincheon, daerah pedesaan dengan waktu tempuh sekitar tiga jam dari Kota Seoul. Boneka tersebut dipinjam untuk syuting kemudian dikembalikan.
Orang-orang memotret boneka setinggi 3 meter (10 kaki) dari serial Netflix, Squid Game, yang dipajang di luar mal di Quezon City, Filipina, Kamis, 30 September 2021. REUTERS/Eloisa Lopez - Nomor telepon sungguhan
Pada episode pertama, mereka yang ingin ikut bermain harus menelepon ke delapan digit nomor yang tertera pada kartu nama misterius. Ternyata nomor tersebut masih aktif. Pemilik nomor telepon tersebut mengaku menerima sekitar 4.000 panggilan dalam sehari. Yang menarik, seorang calon presiden Korea Selatan turut menawar untuk membeli nomor tersebut. - Permainan gulali jadi tren di TikTok
Tantangan mengikir gambar pada lempengan gulali kini ramai di TikTok. Cara membuatnya cukup mudah, cukup masak gula dan soda kue, letakkan di atas cetakan, lalu beri bentuk sesuka hati. Awalnya rencana permainan dengan dalgona ini hanya untuk bercanda saja. Kenyataannya, banyak restoran atau kafe menyajikan permen gulali dalgona sampai jadi tren di TikTok.
Deretan permen Dalgona yang terinspirasi dari serial Squid Game, dijajakan di Seoul, Korea Selatan, Jumat, 1 Oktober 2021. REUTERS/ Heo Ran - Squid Game mendongkrak popularitas film lain di Netflix
Forbes melaporkan serial Squid Game turut mengerek popularitas tayangan serupa yang tidak berbahasa Inggris. Sejak Squid Game hadir, serial thriller Jepang "Alice in Borderland" dan "Sweet Home" turut menjadi trending di Netflix. - Berpotensi menjadi tayangan terbaik di Netflix
Squid Game begitu cepat berada di jajaran serial favorit di Netflix. Ini menjadi drama Korea pertama yang menempati peringkat pertama di Top 10 acara teratas Netflix Amerika Serikat. Co-CEO Netflix, Ted Sarandos mengatakan Squid Game berpeluang menjadi konten terpopuler. - Kapan season kedua Squid Game?
Sutradara Hwang Dong-hyuk cenderung ingin lebih banyak membuat film ketimbang memikirkan cerita di season kedua Squid Game. Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan sudah cukup lelah memikirkan bagaimana kisah Gi Hun selanjutnya.
0 komentar: